Mengenal Berbagai Penyakit Mata yang Sering Terjadi – Seperti yang kita ketahui bahwa semua orang tentunya ingin memiliki kesehatan yang terjamin di dalam dirinya, salah satu bagian tubuh yang sangat penting adalah mata.
Mata adalah organ yang sangat penting bagi manusia dan merupakan organ paling rumit kedua pada tubuh kita setelah otak. Delapan puluh persen informasi yang diterima otak ternyata berasal dari mata lho!
Seseorang pasti pernah mengalami sakit mata minimal sekali dalam hidupnya. Mungkin hanya berupa mata merah atau infeksi ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Tapi ada juga yang harus berobat ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan perawatan yang lebih detail.
Sebagian besar penyakit mata tidak membahayakan nyawa, tetapi beberapa diantaranya dapat menyebabkan mannygeller kebutaan. Berikut ini penyakit mata yang kamu perlu tahu agar perawatannya tepat.
1. Konjungtivitis
Penyakit mata yang biasa disebut pinkeye ini cukup sering dialami oleh orang dari berbagai usia. Konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi dari selaput transparan yang menutupi bagian putih dari bola mata. Gejalanya bisa berupa mata merah, berair dan terasa gatal.
Konjungtivitis bersifat menular lewat cairan atau kotoran mata dari si penderita. Jika ada anggota keluarga yang mengalami sakit ini, segera diisolasi dan diobati agar tidak menyebar. Penyebab sakit mata ini bisa karena virus, bakteri atau alergi.
2. Katarak
Katarak adalah penyakit mata nomor satu di dunia yang menyebabkan kebutaan. Penyakit ini ditandai dengan adanya area kelabu di sekitar bola mata. Katarak bisa dialami oleh siapa saja tidak tergantung usia.
Katarak tidak memberikan tanda-tanda seperti mata merah atau gatal. Bahkan mungkin seseorang awalnya tidak sadar dia menderita katarak. Tapi seiring waktu, katarak akan semakin memburuk jika tidak dirawat, dan dapat menyebabkan kebutaan. Beberapa gejala yang bisa diwaspadai antara lain pandangan seperti tertutup kabut, sensitif terhadap cahaya dan saat melihat lampu tampak ada lingkaran yang mengelilinginya.
3. Retinopati diabetik
Dari namanya mudah diketahui bahwa kelainan mata ini umum terjadi pada penderita diabetes sebagai komplikasi dari penyakitnya. Mengutip CDC, penyakit ini ditandai dengan kerusakan progresif dari pembuluh darah di retina. Umumnya retinopati diabetik ini menyerang kedua mata.
Karena berhubungan dengan diabetes, pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kadar gula darah agar tetap di batas normal. Jika kelainan mata ini terdiagnosa di awal dan langsung dirawat maka dapat mencegah kehilangan penglihatan total.